
Langsa, 17 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Samudra menggelar Rapat Kerja (Raker) dan Upgrading kepengurusan tahun 2025 di Aula I Biro Rektor. Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kualitas dan Profesionalisme dalam Menciptakan Lingkungan yang Inklusif dan Partisipatif”.
Acara ini dihadiri oleh Dekan FEB, Bapak Makhroji, M.Pd.; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Bapak Dr. Muhammad Rizal, S.E., M.M.; Kepala Bagian Umum, Bapak Tarmizi, S.E., M.S.M.; Presiden Mahasiswa Unsam 2025, Saudara Rian Ramadhan; serta ketua dan pengurus organisasi mahasiswa (Ormawa) se-lingkup Universitas Samudra.
Ketua BEM FEB 2025, Raihan, menyampaikan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun dan membahas program kerja yang akan dijalankan selama satu tahun ke depan. “Saya berharap kita semua dapat bertukar pikiran dalam menyusun program kerja agar lebih efektif dan bermanfaat bagi mahasiswa,” ujarnya.
Evaluasi dan Inovasi dalam Kepengurusan
Dalam sambutannya, Dekan FEB, Bapak Makhroji, M.Pd., menegaskan pentingnya evaluasi terhadap kepengurusan sebelumnya serta perlunya inovasi dalam program kerja. “Setiap tahun kita selalu melaksanakan raker, ini menunjukkan bahwa setiap kepengurusan ingin menjadi lebih baik. Namun, perubahan harus terus dilakukan agar tidak hanya sekadar melanjutkan kebijakan lama tanpa pembaruan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam kepengurusan. Menurutnya, inklusivitas dalam organisasi mencakup keterbukaan informasi, pemerataan manfaat dari setiap kegiatan, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh anggota dan mahasiswa FEB.
Pentingnya Upgrading dalam Organisasi
Upgrading yang menjadi bagian dari kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus BEM, terutama dalam memahami tugas dan fungsi masing-masing bidang. “Upgrading ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi pengingat bagi setiap pengurus tentang peran dan tanggung jawabnya. Dengan memahami tugasnya, setiap pengurus dapat menjalankan organisasi secara lebih efektif dan terarah,” jelas Dekan FEB.
Ia juga mengingatkan pentingnya regenerasi dalam kepengurusan BEM. “Di akhir periode nanti, kalian harus memastikan ada kader yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan. Keberhasilan kepengurusan bukan hanya diukur dari program yang terlaksana, tetapi juga dari bagaimana organisasi ini dapat terus berjalan dengan kaderisasi yang baik,” tambahnya.
Dengan terlaksananya Raker dan Upgrading ini, diharapkan BEM FEB 2025 dapat menjalankan program kerja yang lebih terstruktur, inovatif, serta berorientasi pada kepentingan mahasiswa secara luas.